Marketing Inhouse

GALUH 0838-9596-9948

Mengenai Saya

Foto saya
GALUH PUSPITA : +62 83895969948 / +62 85217499363
Diberdayakan oleh Blogger.

INFO DAN BERBAGAI TIPS MEMBELI PROPERTY

Trend Properti Indonesia
Setiap bulan, ratusan ribu orang mencari rumah, tanah dan
properti di RumahDijual.com
Mereka menentukan area, jenis properti dan rentang harga sesuai
dengan kriteria yang mereka inginkan.
Contoh area: Bekasi, Jakarta Selatan, Bali, dll
Contoh jenis properti: Rumah Dijual, Apartemen Disewakan, dll
Kami merekam data pencarian tersebut dan mengolahnya
untuk Anda pelajari.
Data ini boleh dipublikasi ulang di media manapun
dengan mencantumkan sumber: RumahDijual.com
Area dengan volume pencarian terbanyak selama bulan Juli 2015:
Bali 
Solo 
BSD 


Apa itu KPR?

 KPR

KPR merupakan singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah, yaitu produk pembiayaan 
untuk pembeli rumah dengan skema pembiayaan sampai dengan 90% dari harga 
rumah.
Hingga saat ini KPR disediakan oleh perbankan, walaupun sudah ada perusahaan 
pembiayaan yang menyalurkan pembiayaan dari lembaga sekunder untuk pembiayaan 
perumahan (housing financing).
Pengembang biasanya sudah bekerja sama dengan bank untuk mempermudah proses 
pengajuan KPR. Oleh sebab itu, salah satu pertimbangan saat membeli rumah adalah bank 
yang menyalurkan KPR. Ada beberapa tipe KPR. Informasinya dapat dilihat di artikel 
"Tipe-Tipe KPR".
Permohonan KPR diajukan dengan mengisi formulir pemesanan unit dari pengembang serta 
melunasi biaya pemesanan dan uang muka. Lengkapi formulir pengajuan kredit dan siapkan 
dokumen-dokumen penting seperti yang tertera dalam daftar persyaratan berikut ini.

Dokumen KPR Standar:
  • Usia tidak lebih dari 50 tahun ketika mengajukan permohonan KPR.
  • Fotokopi KTP pemohon.
  • Akta nikah atau cerai.
  • Kartu keluarga.
  • Surat keterangan WNI (untuk WNI keturunan).
  • Dokumen kepemilikan agunan (SHM, IMB, PBB).

Dokumen Tambahan untuk Karyawan:
  • Slip gaji.
  • Surat keterangan dari tempat bekerja.
  • Buku rekening tabungan yang menampilkan kondisi keuangan 3 bulan terakhir.

Dokumen Tambahan untuk Wiraswasta atau Profesional:
  • Bukti transaksi keuangan usaha.
  • Catatan rekening bank.
  • NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
  • SIUP
  • Surat izin usaha lainnya, seperti Surat Izin Praktik untuk para dokter.
  • Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
Setelah melewati proses analisis risiko kredit dan survey penilaian properti, 
pengajuan KPR akan dilanjutkan dengan akad kredit.  
Apabila biaya dan kebutuhan administrasi berikut 
telah terpenuhi tahap selanjutnya adalah: 
  • pelunasan BPHTB sejumlah 5% dari harga jual properti sebelum pajak,
  • asuransi FIDUCIA,
  • provisi kredit,
  • asuransi unit properti–umumnya ditanggung pengembang, dan
  • biaya notaris untuk pengikatan kredit secara hukum.
Jika akad kredit sudah selesai, maka bank akan mengalirkan dana kredit yang 
umumnya ditransfer langsung ke rekening penjual atau pengembang. 

Proses ini umumnya memakan waktu maksimum 7 hari kerja. 
Suku bunga kredit akan dikaji secara berkala, umumnya setiap 3 atau 6 bulan.

Apabila semua angsuran KPR telah dilunasi, bank akan mengeluarkan 
Surat Pelunasan Utang dan Sertifikat Asli Kepemilikan Unit Properti. 
Inilah akhir dari proses KPR. 

Anggota JAMSOSTEK dapat memanfaatkan program PUMP (Pinjaman Uang Muka 
Perumahan). Prosedur, syarat kelayakan, dan informasi mengenai PUMP dapat dilihat 
di situs web Jamsostek.
©RUMAH.COM Agustus 2011 

=========================================================================
2 Keuntungan Membeli Rumah Baru

Memilih rumah yang benar-benar baru memang sebuah pilihan yang menarik. 
Anda tidak perlu repot mengeluarkan biaya renovasi, membetulkan pipa air atau
mengganti kabel listrik. 
Karena tempat tinggal Anda sudah siap huni dan kunci telah diberikan kepada Anda. 
Kini yang perlu dipikirkan adalah di mana meletakkan semua furnitur 
kesayangan Anda

1. Lebih Fleksibel Membeli rumah yang baru jadi memang lebih mudah 
karena Anda masih memiliki banyak ruang untuk diatur. Para pemburu rumah yang
tidak didesak waktu, dapat membeli properti saat diluncurkan atau saat masih 
dibangun. 
Namun bagi mereka yang ingin pindah secepatnya, proyek yang telah selesai lebih 
ideal dan biasanya masih tersedia unit yang bisa dibeli. Unit-unit ini dijual langsung 
oleh Pengembang. 
Artinya, Anda memperoleh unit yang benar-benar baru dan leluasa untuk 
memilih unit dengan jumlah lantai yang dibangun.

2. Harga Terjangkau Kelebihan lain adalah harga yang terjangkau. 
Harga jual proyek baru bisa saja lebih rendah daripada rumah yang dijual kembali, 
dan ini berarti Anda mendapatkan fasilitas yang benar-benar baru untuk harga 
yang lebih baik.
Anda juga tidak perlu lagi merenovasi tempat itu.
     Properti bisa dijadikan investasi jangka panjang yang berharga. Namun seperti 
investasi pada umumnya, penelitian pasar sebaiknya dilakukan sebelumnya. 
Pada lingkungan yang tepat, nilai investasi akan berkembang pesat. 
     Bahkan, ada orang yang menjual unit sebelum pembangunan apartemen 
     tersebut selesai. Ada juga yang memilih untuk menyewakan unit mereka, 
     supaya mereka lebih cepat balik modal.

Di mana Anda dapat membeli rumah baru? Ada banyak proyek yang dijual di Indonesia. 
Banyak pengembang besar yang memiliki stok bangunan yang siap huni. 
Jika Anda tertarik untuk membeli rumah baru dan ingin pindah secepatnya, 
lebih baik bergerak sekarang. 

Selamat berburu rumah!

©RUMAH.COM Agustus 2011 
=========================================================================
 9 Tips Membeli Rumah Bekas?

 Membeli Rumah Bekas 

Jika memutuskan membeli rumah bekas/second, sebaiknya Anda perlu lebih teliti 
dalam memeriksa kondisi rumah. Anda harus lebih cermat dalam penilaian karena 
kondisi fisik rumah sudah dimakan waktu. 
Jangan mudah percaya pendapat pihak ketiga, karena nantinya Anda lah yang 
akan tinggal di rumah tersebut. 

Dengan melakukan pengecekan ini sendiri, Anda dapat mengambil keputusan lebih mantap. 

Beberapa Tips petunjuk umum untuk 
membeli rumah bekas. 
  
1. Jangan mudah terbuai dengan tampilan luar rumah. 
        Jangan juga terbuai dengan promo penjual rumah.  

     Sebaiknya Anda cermat saat memeriksa kondisi rumah dan perhatikan jika 
ada hal-hal penting yang seharusnya diketahui, namun tidak disampaikan oleh penjual.
Agar lebih membantu, Anda boleh saja mengajak teman yang lebih mengerti tentang kelayakan bangunan, misalnya seorang arsitek atau ahli properti lain. 

Jangan lupa untuk memeriksa ketahanan dinding dan kerentanannya 
terhadap serangan rayap. 
Periksa jika ada keretakan, cat terkelupas atau kelembaban yang 
disebabkan oleh bocornya saluran air. 
Mata Anda harus jeli dalam mengenali gejala dan tanda-tandanya.
  
2. Jangan lupa untuk memeriksa usia efektif bangunan. 
Usia efektif bukan dilihat dari kapan terakhir dibangun, namun kapan terakhir 
direnovasi sehingga meremajakan usia bangunan itu sendiri.  

Perhatikan pula apabila renovasi tersebut hanya renovasi ekterior, 
atau renovasi seluruhnya. 
Hal ini sangat penting karena keselamatan penghuni rumah yang 
akan menjadi taruhannya. 
Anda tentunya tidak ingin tinggal di rumah yang hanya diberikan ‘facelift’ namun 
tidak memperbarui ketahanan rumah.

3. Anda sebaiknya juga memperhatikan ventilasi dan sirkulasi udara 
        di dalam rumah. 
 Pencahayaan yang cukup akan menjadi faktor penting. Apabila rumah Anda 
memanfaatkan banyak cahaya matahari sebagai sumber cahaya, 
Anda dapat berhemat biaya listrik. 
Jika sirkulasi udara tidak begitu baik, rumah akan cepat lembab dan 
memicu serangan jamur dan rayap. 
Oleh sebab itu, kedua hal ini patut diperhatikan sebelum anda membeli 
rumah bekas/seken.

4. Setelah itu, hal lain yang perlu dilihat adalah keberadaan 
         sumber air. 
Kepentingan sumber air bersih bagi kebutuhan rumah tangga tidak perlu diragukan 
lagi, sehingga hal ini juga tidak boleh ketinggalan dalam runtutan pemeriksaan anda.
Pastikan sumber air bersih berjarak minimal 10 meter persegi dari septic tank. 
Jarak ini sangat penting untuk mencegah pencemaran air bersih untuk penggunaan 
rumah tangga. 
Jika rumah Anda memiliki banyak titik air, coba nyalakan beberapa pada saat 
yang sama, untuk memeriksa ketersediaan air.

5. Selain sumber air, utilitas lain yang anda juga harus pastikan adalah rumah 
memiliki daya listrik yang baik dan berfungsi baik dari PLN. 
Jika meteran listrik rusak, boleh jadi Anda perlu membayar denda yang tidak murah. 
Begitu pula dengan sambungan telepon.

6. Jika tidak ada masalah dengan fisik bangunan, lanjutkan pemeriksaan 
rumah dengan mengecek status kepemilikan rumah.  
Surat-surat yang perlu diperiksa antara lain adalah 
surat izin mendirikan bangunan (IMB) dan sertifikat kepemilikan atau 
hak atas tanah (SHM atau SHGB). 
 Jika status rumah sedang dalam status sengketa, 
sebaiknya Anda selesaikan permasalahan tersebut terlebih dahulu sebelum 
memutuskan untuk membelinya. 
Periksa dengan seksama riwayat rumah yang ingin Anda beli jika ingin terhindar
dari masalah.

7. Setelah status hukumnya jelas, Anda boleh membandingkan harga 
rumah dengan rumah di sekitarnya, atau rumah yang kondisi 
dan karakternya mirip dengan rumah Anda sebagai perbandingan. 
Jika Anda tidak dapat menemukan perbandingan yang cocok, lakukan penyesuaian 
biaya dalam data perbandingan harga-harga rumah yang Anda kumpulkan. 
Perhitungkan biaya renovasi (jika diperlukan), biaya transportasi dari tempat kerja,
ketersediaan fasilitas di sekitar rumah, dan juga keamanan lingkungannya.

8. Seandainya Anda memanfaatkan jasa broker dalam proses 
pembelian rumah, jangan pernah ragu untuk memilih broker yang bersertifikat. Jika diperlukan, periksa keabsahannya dengan kroscek ke agensi 
broker tersebut.

9. Terakhir, sebaiknya cek apakah pembelian rumah ini dapat 
       dilakukan melalui KPR. 
Dengan demikian, Anda juga berkesempatan untuk meminta bank melakukan 
penilaian nilai properti dengan benar dan dapat menjadi patokan untuk 
menawar harga rumah dengan pantas


©RUMAH.COM Agustus 2011
=========================================================================
  3 Tips Membeli Rumah Pertama Kali

Membeli Rumah untuk Pertama Kali 

Membeli rumah untuk pertama kalinya boleh jadi kegiatan yang menantang.
Namun, memiliki uang tunai yang cukup dan memahami tentang pasar dan prosedurnya
dapat memudahkan prosesnya.
Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan:

1. Kondisi keuangan
– pahami biaya yang perlu dikeluarkan untuk:
          - Uang tanda jadi. 
          Pengembang biasanya akan menentukan besar uang tanda jadi. 
          Namun jika Anda tidak membeli dari Pengembang, 
          misalnya dari pasar sekunder, penjual properti dapat menentukan besar uang tanda jadi.
               Pengembang akan memberikan formulir pesanan unit yang di dalamnya tertera jadwal
               pembayaran uang tanda jadi dan pelunasan uang muka. Jadwal ini harus ditulis 
               dengan jelas dan disetujui oleh pihak penjual dan pembeli. Jadwal pembayaran ini 
               sangat penting ketika Anda membiayai properti dengan program cicilan/angsuran. 
      
          - Uang Muka
          Seperti yang telah disinggung di atas, Anda perlu melunasi uang muka jika ingin 
          membeli properti dari Pengembang.Untuk properti yang dibeli dari pasar sekunder, 
          bank biasanya akan menentukan besar uang muka yang perlu dibayarkan kepada 
          penjual langsung, besarnya berkisar antara 20%-50%.
               Anda sebaiknya berhati-hati dalam mengatur waktu pembayaran uang muka ini. 
               Pastikan terlebih dahulu bahwa akad kredit Anda disetujui oleh pihak bank, 
               sebelum Anda terlanjur membayarkan uang muka kepada penjual. Ini dapat 
               dilakukan dengan membuat Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) dengan penjual 
               di depan notaris yang mengatakan bahwa Anda baru akan membayar uang muka 
               setelah akad kredit disetujui oleh pihak bank.
          - Angsuran 
          Idealnya, besar angsuran tidak melebihi sepertiga dari penghasilan Anda 
          (suami/istri/gabungan).
          Biaya notaris untuk mengikat kredit secara hukum 
 Cari tahu harga pasar untuk properti yang Anda inginkan 
          -   Dapatkan penilaian indikatif dari Bank melalui survey penilaian aset properti 
               untuk menentukan harga jual dan legalitas properti yang dimaksud. 
               Nilai aset properti semestinya sesuai dengan harga pasar yang berlaku.
          -   Legalitas dokumen yang diperlukan biasanya seperti Sertifikat Tanah 
               (SHM/SHGB/Sarusun), Sertifikat IMB (izin Mendirikan Bangunan), SPPT PBB, 
               Suart Kuasa Jual, Surat Warisan, dan lain-lain. Selanjutnya, bank akan memberikan 
               keputusan tentang kelayakan properti untuk proses akad kredit, seandainya semua 
               dokumen yang diperlukan telah dilengkapi. Jika belum, maka mereka akan 
               memberitahu lebih lanjut tentang dokumen yang diperlukan.

2. Analisa resiko kredit
-     Sebelum permohonan KPR disetujui, bank akan menganalisa kredit untuk mengukur 
      kemampuan angsuran/cicilan Anda. 
      Biasanya, besar angsuran per bulan tidak boleh melebihi dari sepertiga pendapatan 
      suami, istri, atau gabungan. Verifikasi akan dilakukan melalui pemeriksaan rekening 
      koran selama 3-6 bulan terakhir, untuk melihat pengeluaran bulanan Anda. Wawancara 
      juga akan dilakukan, ditambah dengan kroscek rujukan yang anda berikan dan begitu 
      pula dengan pengecekan ke Bank Indonesia.
-     Bank Indonesia akan memeriksa (jika ada) kartu kredit, kredit kendaraan bermotor, 
      KPR lain, kredit lain, dan biaya hidup bulanan, atau jika pernah atau sedang dalam 
      status Blacklist
-     Selanjutnya dalam waktu 14-60 hari kerja, 
      bank akan memberikan keputusan atas permohonan KPR anda. 
3. Akad kredit
Akad kredit dilakukan setelah semua syarat di atas telah terpenuhi. Setelah akad kredit,
angsuran sudah dapat mulai dibayarkan. Setelah semua angsuran dilunasi, pastikan Anda mendapatkan Surat Pelunasan Utang dari bank dan Sertifikat Asli Kepemilikan Unit Properti
sebagai tanda bukti resmi kepemilikan atas rumah pertama Anda.

©RUMAH.COM Agustus 2011
 =========================================================================
4 Tips Pindah Ke Rumah Baru 

Pindah rumah bisa jadi hal yang sangat menguras tenaga. Kekacauan saat 
memindahkan barang bisa saja terjadi. Kepala jadi pusing tujuh keliling 
karena begitu banyak hal yang harus dikemas dalam waktu sangat terbatas. 
     Semua itu masih ditambah lagi dengan mahal ongkos untuk memindahkan 
barang. Di bagian ini, kami memberikan beberapa tips sebelum pindah 
rumah dan bagaimana memilih jasa pemindah barang yang baik.


1. Pastikan semuanya teratur. Tulis dan catat semua barang yang ingin Anda 
pindahkan ke tempat baru. Mulai kemasi barang-barang sejak dini supaya Anda 
memiliki lebih banyak waktu untuk pekerjaan lain pada saat hari pindahan. 
Untuk barang-barang yang sudah tidak diinginkan, jual mereka dengan harga 
miring atau hibahkan kepada orang yang lebih membutuhkan. Ini adalah cara yang 
baik untuk mendapatkan uang dan pahala lebih.



2. Siapkan pengepakan barang. Kumpulkan boks bekas dan beli isolasi yang 
kuat untuk menunjang pengepakan Anda. Pastinya Anda tidak ingin barang 
kesayangan jatuh dan hancur berantakan ketika dipindahkan. Gunakan koran 
bekas atau plastik bergelembung untuk membungkus barang pecah belah 
sebelum meletakkannya  di dalam boks.
3. Jangan bingung dengan barang sendiri. Setiap anggota keluarga sebaiknya 
memiliki boks untuk menyimpan barang-barang pribadi mereka, seperti seprai, 
handuk, mainan, dan alat tulis. Beritahu mereka untuk memberikan label dengan 
penamaan yang jelas untuk mempermudah proses bongkar barang nantinya.



4. Pilih jasa pemindah barang secara bijak. Pastikan Anda menyewa jasa 
pemindah barang yang baik, profesional dan bertanggung jawab, karena mereka 
akan mengurus barang-barang berharga Anda. Lakukan penelitian. 
Buka "buku kuning" atau internet untuk cari perusahaan jasa pemindah. 
Hubungi mereka dan buat janji agar mereka datang ke rumah untuk inspeksi 
awal yang dapat membantu mereka menentukan tarif. Jangan langsung menyewa 
jasa pemindah yang pertama kali memberikan penawaran. 
Hubungi beberapa jasa pemindah lainnya dan bandingkan harga dan layanan yang ditawarkan.
Selain itu, tanyakan kepada keluarga atau teman jika ada rekomendasi jasa 
pemindah tertentu yang dapat dipercaya. Perusahaan jasa pemindah yang baik 
akan menjaga barang pribadi Anda dengan seksama dan akan membantu mengepak 
serta membongkar barang-barang listrik seperti komputer, televisi, dan lampu.
©RUMAH.COM Agustus 2011
=========================================================================
Mengenal 3 Tipe KPR 

KPR dapat membantu meringankan beban biaya pembelian rumah karena orang 
bisa membayar dengan cara mencicil. Ketika pengajuan KPR disetujui, bank akan memegang hak milik properti sampai pengangsur melunasi kreditnya. Akan tetapi, 
orang yang mengajukan KPR dapat menggunakan properti tersebut, tak ubahnya 
membeli secara kontan.

Kini di Indonesia dikenal 3 jenis KPR, yaitu:

`1. KPR Bersubsidi 
        - Ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah yang ingin 
          memiliki atau merenovasi rumah. 
        - Bentuk subsidinya adalah subsidi keringanan kredit atau subsidi tambahan 
          dana perbaikan atau pembangunan rumah.
        - Kredit subsidi diatur oleh pemerintah dan tidak setiap orang yang 
          mengajukan permohonan dapat menikmati fasilitas ini. 
        - Beberapa batasan untuk KPR ini di antaranya penghasilan pemohon dan 
          maksimum kredit diberikan.
  Biasanya suku bunga berdasarkan suku pasar, namun bank swasta mungkin 
akan menawarkan suku bunga yang sedikit berbeda untuk menarik pemohon.

2. KPR Non-Subsidi
        - Diperuntukkan untuk seluruh masyarakat.
        - Jenis properti yang bisa diajukan adalah 
          Rumah Sederhana dan Rumah Susun Sederhana 
        - Ketentuan KPR ditetapkan oleh setiap bank. 
          Hal itu termasuk besar kredit dan suku Bunga disesuaikan 
          dengan kebijakan setiap bank. 
        - Subsidi dalam bentuk suku bunga bersubsidi. 
        - Bebas PPn (VAT).

3. KPR Syariah 
        - Menggunakan prinsip akad Murabahah (jual-beli) 
        - Properti yang bisa diajukan adalah rumah, ruko, rukan, rusun, atau apartemen
Setiap bank menawarkan produk-produk kredit yang bermacam-macam. 
Mereka boleh membedakan jenis KPR berdasarkan jenis suku bunga, tujuan KPR, 
atau jenis rumah yang ingin dibiayai. Persyaratan pemohonan KPR pun mungkin 
berbeda.

©RUMAH.COM Agustus 2011 
=========================================================================
9. Tips Memilih Tempat Tinggal

Banyak hal penting yang patut dipertimbangkan ketika memilih lokasi 
untuk tempat tinggal. Aman dan nyaman, baik dalam rumah maupun lingkungan 
sekitar, tentu jadi syarat utama. 
Sebisa mungkin, jarak tempat tinggal dan tempat bekerja juga tidak jauh.

Dalam mencari lokasi yang tepat, ada beberapa tips 
untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat, 
di antaranya adalah berikut ini.

1. Kondisi Jalan Utama. Jalan utama menjadi titik akses penting 
menuju ke rumah Anda. Jika kondisinya penuh lubang, atau sulit dijangkau 
karena terlalu sempit untuk kendaraan, ada baiknya Anda mempertimbangkan 
lokasi lain untuk tempat tinggal.

2. Pelayanan Air, Listrik, dan Telepon. Layanan-layanan 
tersebut adalah syarat kelengkapan rumah. Tingkat kepuasan pelanggan terhadap
layanan-layanan tersebut bisa jadi faktor pertimbangan. 
    Contohnya: Anda tentu tidak mau membeli rumah di daearh rawan mati listrik.

3. Kebersihan Lingkungan. Bersih pangkal sehat. 
Apabila lingkungan tempat Anda tinggal tidak bersih, maka kesehatan Anda dan 
keluarga pun terancam. Apalagi mengingat keluarga Anda akan menghabiskan 
waktu lebih banyak di lingkungan ini. Perhatikan kebersihan di lingkungan sekitar,
termasuk jarak dari rumah ke tempat pembuangan sampah sementara. 
Lihat juga ke saluran got. Apa mampat?

4. Polusi. Jika tingkat polusi udaranya di atas ambang batas, 
kesehatan pun akan terancam. 
Bagaimana cara mengetahui status polusi di suatu daerah? Sayangnya tidak 
ada informasi spesifik mengenai hal ini. Tapi, jika lokasi rumah terlalu dekat 
dengan jalan raya, kemungkinan Anda terkena dampak polusi lebih besar. 
Selain polusi udara, polusi suara juga dapat mengganggu ketenangan hidup 
di rumah.

5. Penghijauan.
Lokasi yang lebih banyak penghijauannya tentunya lebih 

menarik. Penghijauan, selain menjaga kualitas udara, juga  memberikan relaksasi 
untuk mata.

6. Bebas Banjir. Bebas banjir menjadi salah satu kriteria terpenting 
dalam menentukan lokasi rumah. 
Rutinitas rumah tangga dipastikan terganggu jika tempat tinggal dilanda banjir: 
Transportasi menjadi sulit dan barang-barang berharga pun rusak karena 
terendam air. 
Karenanya, pilihlah lokasi tempat tinggal yang tidak rawan banjir.

7. Kemudahan Transportasi. Walaupun rumah di jalan raya atau 
dekat jalan raya mungkin lebih berpotensi untuk terkena polusi, namun hal ini juga 
berarti jarak antara rumah Anda ke pusat transportasi juga lebih dekat. 
Tempat tinggal yang dekat stasiun, misalnya, dapat memberikan kemudahan
bertransportasi jika kendaraan bermotor Anda bermasalah, atau jalanan rumah 
anda terlanda banjir.

8. Strategis. Strategis memang hal yang cenderung subjektif. 
Anda dapat menentukan sendiri apakah tempat tinggal mudah dijangkau Anda 
sendiri dan orang lain, atau dekat dengan tempat yang sering Anda kunjungi. 
Lokasi strategis artinya Anda leluasa melakukan kegiatan-kegiatan dengan efisien 
dan waktu agar Anda tidak sering kehilangan waktu di perjalanan.

9. Fasilitas umum. Fasilitas umum dapat berupa rumah sakit, apotek, 
pusat perbelanjaan, pusat olahraga, kantor pos, atau fasilitas lainnya yang 
akan membuat tempat tinggal Anda menjadi kota mandiri. 
©RUMAH.COM Agustus 2011 
=========================================================================
Tips Untuk Pembeli:
Mendapatkan Penawaran Terbaik

Pedoman Pembeli Rumah:  Mendapatkan Penawaran Terbaik

1. Semua hal yang terkait dengan pembelian rumah, 
lakukanlah dengan teliti. Cari tahu berapa harga properti 
tempat tinggal tipe tertentu yang sudah terjual. Jika Anda 
sudah memilih kota tertentu, cari tahu harga rumah di kota 
tersebut. Ini akan membantu Anda memperkirakan, 
berapa yang perlu dikeluarkan untuk rumah baru, dan juga akan membantu proses penentuan anggaran.

2. Jika Anda menangani negosiasi sendiri, 
pahami dan pelajari dulu materi negosiasi. 
Setelah Anda mengetahui harga rumah di lingkungan yang 
diinginkan, gunakan itu sebagai patokan dan jangan melebihi 
batas tersebut. Jika Anda memiliki anggaran yang terbatas, 
patuhilah patokan tersebut.
     Pahami kebutuhan Anda dan setelah melakukan survey 
     ke beberapa rumah, buatlah daftar properti yang memenuhi 
     kriteria Anda. Semakin banyak rumah yang cocok, semakin 
     besar daya tawar-menawar yang Anda punya ketika 
     merundingkan harga.

3. Pertimbangkan fasilitas yang tersedia jika Anda memutuskan 
untuk membeli properti ini. Apakah sistem transportasi yang 
mengarah ke properti tersebut bagus? Apakah Anda harus ganti 
bus beberapa kali untuk ke kantor? Apakah ada stasiun kereta 
di dekatnya? Apakah Anda dapat mencari tempat makan enak 
dengan mudah di perumahan? Jika fasilitasnya tidak terlalu 
menarik, Anda dapat menggunakan ini sebagai senjata untuk
mendapatkan harga yang lebih rendah ketika merundingkan harga.

4. Usahakan untuk tidak mengacuhkan rumah yang tidak sering 
mendapatkan kunjungan
karena ini bukan berarti properti ini tidak dikenal 
oleh calon pembeli. 
Bisa saja ini karena harga yang diberikan penjual 
terlalu tinggi dan di luar anggaran calon-calon pembeli 
sebelumnya. 
Namun, Anda juga boleh berfikir bahwa rumah yang jarang 
dikunjungi mungkin tidak mendapatkan banyak tawaran pembelian.
     Dengan begini, Anda dapat memanfaatkannya dalam negosiasi 
     jika sang penjual benar-benar mencari pembeli.

1 komentar:

nannettepackwood mengatakan...

The Ultimate Guide To The Best Slots Casinos | Woorika Casino
Looking for 깡 가입 코드 the best online slots casinos, games, 바카라테이블 and bonuses? 바카라룰 ✓ Check out our comprehensive guide 오공슬롯 to choosing the best slots 트리플 슬롯 casinos in 2021.

Posting Komentar

Sering di Lihat